Parkir serong merupakan cara parkir kendaraan yang membentuk sudut dengan pinggir jalan dan tempat parkir. Parkir serong biasanya diterapkan untuk parkir di pinggir jalan atau dipelataran parkir yang dimaksudkan untuk mengoptimalkan luasan pelataran parkir, sehingga dapat menempatkan kendaraan yang lebih banyak dalam satu satuan luas tempat parkir tertentu. Untuk parkir arah menyerong, jarak lintasan untuk bermanuver kendaraan dengan kandaraan lain yang sedang diparkir dipastikan antara 1,5 – 2,0 meter.
Langkah-langkah parkir serong adalah sebagai berikut:
- Berjalan secara perlahan untuk melihat ruang parkir yang masih kosong, sambil tetap memperhatikan lalu lintas yang datang dari belakang.
- Kalau ada ruang kosong yang ditemukan, hidupkan sein sehingga lalu lintas yang datang dari belakang mengetahui maksud anda hendak masuk ruang parkir, lewati ruang parkir yang kosong tersebut.
- Mundurkan kendaraan sambil berbelok secara maksimal ke arah ruang parkir dengan tetap memperhatikan kendaraan yang sedang parkir.
- Setelah melewati mobil yang telah parkir di depan, langsung dibelokkan ke arah yang berlawanan.
- Sesuaikan posisi kendaraan dengan kendaraan yang di depan atau yang di belakang.
- Atur agar jarak dengan kendaraan yang di belakang tidak terlalu dekat.
- Rem tangan tidak difungsikan dan matikan mesin. Keluar dan kunci kendaraan.