Teknik pemberhentian darurat atau berhenti mendadak dalam praktek mengemudi mobil

Berhenti mendadap bukan sebuah manuver. Anda mungkin akan diminta untuk melakukan pemberhentian darurat selama pembelajaran anda. Jika anda diminta melakukannya, penguji akan memberitahu sebelumnya dan juga memastikan bahwa hal itu aman untuk sebelum memberi perintah untuk berhenti. Tujuannya adalah untuk membawa kendaraan berhenti dengan cepat dan dibawah pengawasan penuh.

Berhenti

•    Mengidentifikasi hal-hal yang diperlukan untuk berhenti segera.

•    Tidak ada pemeriksaan kaca spion: anda seharusnya memiliki pemahaman atas apa yang ada di belakang.

•    Reaksi cepat. Pindahkan kaki kanan dari gas ke pedal rem

•    Jaga pegangan kuat pada roda kemudi dengan kedua tangan pada saat pengereman

•    Tingkatkan tekanan secara perlahan pada rem

•    Dorong kopling ke lantai sesaat sebelum berhenti

•    Setelah sepenuhnya berhenti, tarik rem tangan

•    Pilih netral dan lepaskan pedal

Bergerak – POM

•    Prepare / Persiapan: pilih gigi 1, tangan dan kaki bersiap untuk bergerak

•    Observe / Mengamati: lakukan pengamatan efektif daerah sekitar, ingat titik buta (blindspot)

•    Move / Bergerak: bergerak apabila aman

a.  Perencanaan

Pentingnya perencanaan dan antisipasi saat berkendara. Bayangkan seorang pejalan kaki muncul di jalan anda dari balik mobil yang sedang terparkir. Pengemudi yang lalai akan terkejut, mengerem dengan tiba-tiba, tetapi barangkali terlambat untuk menghindari malapetaka. Bahkan jika tabrakan dengan pejalan kaki dihindari, pengereman mendadak dapat menyebabkan kendaraan ini bertabrakan dari belakang. Semua ini dengan sangat mudah dihindari dengan sedikit perencanaan dan antisipasi.

Sekarang bayangkan situasi yang sama, tetapi si supir memindai pemandangan dari sisi ke sisi dan merencanakan kemungkinan-kemungkinan.

Pertama-tama, pengemudi akan mengidentifikasi mobil yang diparkirkan sebagai potensi bahaya dan secara aktif mencari tahu apakah ada kemungkinan yang akan muncul dibelakangnya:

•        Apakah ada seseorang yang berpindah ke area tersembunyi dari belakang mobil yang terparkir?

•        Apakah ada kaki yang terlihat di dalamnya?

•        Apakah ada seseorang yang terlihat di dalam mobil yang mungkin membuka pintu?

•        Bisakah mobil tersebut berpindah?

Jika ruang terbatas, pengemudi akan sudah mengurangi kecepatannya mendekati mobil yang sedang terparkir.

Ini karena dia merencanakan kemungkinan terjadinya bahaya dan cara menghadapinya. Kemungkinan menghadapi bahaya semacam itu adalah hasil dari antisipasi dari kemungkinan kejadian yang terjadi, yang terpenting dia telah bersiap sebelum dia membutuhkan persiapan. Dia harus segera memeriksa kaca spion dan tahu persis apa yang ada di belakang dan di sampingnya. Kecepatannya sudah turun dan lampu remnya terlihat oleh pengendara lain. Dia secara aktif mencari tahu bahaya yang berkembang dan dia waspada serta siap untuk melakukan tindakan yang diperlukan.

Begitu bahaya spesifik diidentifikasi, pengemudi ini tidak hanya tahu tentang segala hal yang terjadi di sekelilingnya. Karena dia telah mengurangi kecepatanny, dia memiliki banyak waktu untuk memikirkan respon yang sesuai dan dia dapat merespon dengan cara yang paling aman, dengan mempertimbangkan waktu dan tempat yang tersedia.

Tags: No tags

Comments are closed.