Memahami lampu –lampu lalu lintas dalam praktek mengemudi mobil

Banyak persimpangan sibuk dengan lalu lintas yang berjalan dibeberapa arah. Salah satu cara mengendalikan arus lalu lintas adalah dengan lampu lalu lintas. Persimpangan dengan lampu lalu lintas terdapat dalam berbagai bentuk dan ukuran. Aplikasi ini menggambarkan beberapa skenario yang umum dan menunjukan teknik dasar untuk menangani persimpangan dengan aman.

Apa arti warna-warnanya?

Merah : lampu lalu lintas warna merah berarti anda harus berhenti, dalam hal ini anda harusberhenti sebelum melintasi garis putih (marka jalan).

Merah dan Kuning : merah dan kuning menyala secara bersamaan menunjukan lampu hijau akanmenyala. Anda memiliki beberapa detik untuk persiapan bergerak. Ini adalah waktu yang baik untuk mengatur gas dan menentukan titik tujuan. Tangan kiri seharusnya berada di rem tangan dan siap untuk melepaskannya.

Hijau : lampu hijau berarti anda dapat berjalan, tetapi itu jika sudah aman untuk melakukannya. Jika berbelok ke kanan prioritas harus diberikan pada lalu lintas seperti biasnya.

Merah dan Panah Hijau : beberapa persimpangan menggunakan panah filter untuk memberiprioritas pada pengguna jalan yang bepergian dengan arah tertentu. Panah filter mungkin mengarah ke kiri, kanan atau lurus ke depan. Jika panah filter hijau mengarah ke kanan, lalu lintas sekarang dapat berbelok ke kanan untuk dapat melanjutkan tanpa hambatan.

Kuning : lampu kuning berarti anda harus mulai berhenti sebelum garis putih padat jika amanmelakukannya. Apakah aman atau tidak tergantung pada sejumlah faktor seperti kecepatan yang anda tempuh, jarak jalur dan jarak kendaraan berikutnya. Penting untuk mengetahui apa yang ada di belakang saat anda membuat keputusan apakah anda berhenti pada lampu kuning atau tidak. Lebih baik berhenti, tapi jika ada kendaraan lain di belakang anda, anda harus mempertimbangkan kemungkinan bahwa berhenti mungkin lebih berbahaya dari pada melanjutkan persimpangan.

Hal-hal yang penting untuk diingat

Selalu berfikir maju dan mencoba mengantisipasi perubahan lampu lalu lintas. Sebagai contoh, jika anda memperhatikan lampu hijau, pikirkan kemungkinan perubahan ke lampu kuning pada suatu ketika.

Sadarilah semua pengguna jalan lainnya, khususnya pejalan kaki, pengendara sepeda dan sepeda motor. Ingat bahwa orang lain mungkin tidak mematuhi lampu lalu lintas dan penanda jalan lainnya. Pejalan kaki mungkin bisa berjalan tanpa peringatan. Pengendara sepeda dan sepeda motor dapat sulit terlihat, mereka dapat datang dari belakang anda dan juga dari depan anda atau dari samping anda.

Tags: No tags

Comments are closed.