Ketika dua atau lebih pengendara saling berhadapan ingin belok ke kanan dari jalan utama kejalan kecil, ada dua pilihan berbeda untuk penentuan posisi sebelum giliran. Setiap aspek dari belakang sama sepertia biasanya: gunakan MSPSL dan LADA.
Nearside to nearside
Mengacu pada sisi kendaraan yang terdekat dengan pinggir jalan dalam berkendara normal. Dengan metode nearside to nearside kendaraan saling berhadapan ketika kendaraan berbelok.
Keuntungan utama dari metode ini adalah ruang yang dipertahankan antara kedua kendaraan. Metode ini memiliki keuntungan lebih jauh sehingga memungkinkan sejumlah kendaraan membentuk antrian sambil menunggu giliran.
Kerugian utama dari pembelokan nearside to nearside adalah bahwa setiap pandangan pengendara motor di arah depan dibatasi oleh kendaraan di depan. Hal ini terutama terjadi saat berhadapan dengan kendaraan besar seperti bus atau Van. Hati-hati untuk memastikan pengguna jalan lain termasuk pengendara sepeda dan pengendara sepeda motor yang mungkin mendekat dari luar kendaraan di depan.
Offside to offside
Mengacu pada sisi kendaraan yang terjauh dari pinggir jalan dalam berkendara normal. Dengan metode ini, kedua kendaraan saling berhadapan saat dua kendaraan berbelok. Metode ini memiliki keuntungan yang memungkinkan pandangan yang jelas tentang kendaraan yang akan datang.
Kelemahan utamanya adalah kedua kendaraan harus saling berdekatan. Hal ini bisa membuat sulit bergerak, apabila saat kendaraan lain tidak berbelok pada saat bersemaan.
Metode ini menjadi kurang umum karena jalan menjadi semakin ramai. Namun, selalu waspada terhadap pengguna jalan yang mencoba menggunakan metode ini. Ini bukan teknik yang biasa digunakan dijalan yang sepi, terutama di daerah pedesaan. Ingat, jika anda menggunakan metode ini pandangan anda tentang jalan di depan akan jauh lebih baik dan belokan anda akan mungkin lebih aman hasilnya.